Pengertian Defisit Kalori dan Pengaruhnya terhadap Berat badan

 

Pengertian Defisit Kalori

Defisit kalori adalah kondisi di mana jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dibandingkan jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Dalam istilah sederhana, jika tubuh membakar lebih banyak energi daripada yang didapat dari makanan, maka tubuh akan menggunakan cadangan energi (lemak) untuk menutupi kekurangan tersebut.

Pengaruh Defisit Kalori terhadap Berat Badan

1. Penurunan Berat Badan

   • Saat tubuh kekurangan kalori, cadangan lemak akan digunakan sebagai sumber energi, sehingga berat badan menurun.

2. Pembakaran Lemak

   • Jika defisit kalori terjadi secara bertahap dan terkontrol, tubuh lebih banyak membakar lemak dibandingkan otot.

3. Penurunan Massa Otot (Jika Berlebihan)

   • Defisit kalori yang terlalu ekstrem bisa menyebabkan tubuh membakar otot sebagai energi, bukan hanya lemak.

4. Metabolisme Bisa Melambat

   • Jika defisit terlalu drastis atau berkepanjangan, tubuh bisa menyesuaikan diri dengan menghemat energi, yang dapat memperlambat metabolisme dan membuat penurunan berat badan lebih sulit.

5. Tingkat Energi dan Mood Bisa Terpengaruh

   • Jika defisit terlalu besar, bisa menyebabkan rasa lelah, lemas, dan perubahan suasana hati karena tubuh kekurangan bahan bakar.

Cara Menerapkan Defisit Kalori yang Sehat

• Kurangi 300-500 kalori per hari untuk penurunan berat badan yang aman (0,5-1 kg per minggu).
• Kombinasikan pola makan sehat dengan olahraga untuk menjaga metabolisme tetap aktif.
• Pastikan tetap mendapat nutrisi cukup, termasuk protein, serat, dan lemak sehat.

Defisit kalori yang dikelola dengan baik akan membantu mencapai berat badan ideal secara sehat dan berkelanjutan.